Cerita yang dimuat dalam blog ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis...Dan sepenuhnya menjadi hak cipta penulis...jika ingin memuat ulang silahkan kontak penulis...Terima Kasih!! Si KBR
Protected by Copyscape Duplicate Content Finder

Please Enjoy Your Nightmare!!!

Place Of The Nightmare!!!!

Bali - 2009 (Expedisi Rumah Citarum)

Sebuah rumah tua dan angker yang tak pernah ditempati semenjak pemiliknya meninggal karena pembantaian, menjadi tempat Expedisi gua kali ini

Aku Melihat Ragaku Yang Tertidur

My Experience Of Astral Projection!!!

Orbs Goa Giri Putri

Kenangan Indah Saat Berada Di Goa Giri Putri!!

Selasa, 24 Desember 2013

Expedisi Alas Purwo [19/11/2012] - Within the Purwo, Goa Padepokan, & Goa Mayangkoro

Buat yang udah baca ceritaku tentang Expedisi Alas Purwo  [09/12/2012] - The Begins, Purwo, & Goa Istana, sekarang aku ingin menceritakan beberapa kejadian selama perjalananku didalam alas purwo saat itu, selain hutan lebat, binatang-binatang liar, pepohonan-pepohonan besar, yang menjadi daya tarik bagiku tentunya "Makhluk Lain" yang aku jumpai disini. 

Terasa begitu powerful, mengawasi, meski beberapa sangat-sangat bersahabat, tapi tidak sedikit dari mereka yang menampakkan ketidaksukaan saat kami melewati wilayah mereka.

Dari sekian banyak "Makhluk Lain" yang aku temui disana, aku tertarik kepada beberapa sosok-sosok yang tidak lumrah aku temui, selain meraka terlihat seperti "pemimpin" diantara yang lainnya.

"Pemimpin-pemimpin" inilah yang akan aku ceritakan kali ini, karena mereka memiliki daya tarik yang luar biasa bagi ku.

1. The Fairy
Entah apakah tepat aku menyebutnya dengan sebutan "Fairy", tapi begitulah yang terlihat oleh ku, rambutnya yang panjang, kulitnya yang putih kekuningan dan halus, wajah yang cantik, dan sepasang sayap yang ada di belakang punggungnya menambah cantik penampilan sosok yang satu ini, dia terlihat sekelebat disebuah pepohonan yang berada sedikit kedalam dari jalur setapak yang kami lewati.

Meski tidak bertemu begitu lama dengannya, aku dapat merasakan ketenangan sesaat ketika sosok ini melintas, rasa tenang dan nyaman itu berhasil menambah tenaga yang benar-benar terkuras saat menerabas mendan dihutan yang satu ini.

2. Grandma's Flying Head
Yup, seperti yang kamu perkirakan, sosok ini benar-benar mengerikan. Awalnya, aku mengira bahwa sosok ini sama dengan sosok sebelumnya, wanita cantik yang melintas ditengah-tengah hutan. Tapi ternyata dugaanku salah, langkah demi langkah matanya mengawasi setiap gerakan kami. Mengikuti kami sepanjang perjalanan dari goa istana ke goa berikutnya (Goa Padepokan).

Sesosok makhluk yang benar-benar memikat perhatian, berwujud nenek tua, dengan rambut yang acak-acakan, terbang kesana kesini , dan yang membedakan adalah, sosok itu hanya kepala saja, yaa, sosok itu hanya kepala saja, tanpa badan.

Terbang kesana kemari diantara pepohonan mengawasi setiap gerak-gerik kami. Karena perwujudannya yang cukup menyeramkan , aku tidak terlalu tertarik untuk memperhatikan, apalagi berkomunikasi dengannya. Hingga aku sendiri tidak sadar, kapan sosok ini menghilang. Menghilang diantara pepohonan yang begitu rapat menutupi pandangan dihutan purwo ini.

3. Half Ox 
Hmmmm, foto ini hanya sebagai perlambangan, namun perwujudan yang terlihat oleh ku tidak seperti ini, dan badannya adalah lembu, itu kenapa kusebut Half Ox, bingung juga aku harus menyebutnya bagaimana, tapi sosok ini adalah sosok yang benar-benar membuatku kagum. Sosok laki-laki setengah lembu, dengan tanduk yang besar, otot yang kekar, warna kulit kemerahan, dan tentunya sebuah Gada besar yang ia pegang ditangan kanannya dan di letakkan dipundaknya.

Lelaki itu memiliki raut wajah yang tegas, meski ia tidak terlihat tidak terlalu terusik dengan kedatangan kami, tapi caranya melihat setiap gerak-gerik kami, menandakan bahwa sosok itu juga tidak bersahabat, dan siap bertindak apabila ia merasa terusik. Tingginya yang kuperkirakan lebih dari 2 meter menambah sangar tampang sosok yang satu ini. Dia hanya mengamati kami dari kejauhan, tanpa melepaskan sekalipun pandangannya dari kami. Meskipun dia terlihat seperti itu, aku mencoba untuk tersenyum dan mengatakan maksud dan tujuan kami yang hanya ingin melintas dan mengunjungi goa-goa yang ada disana tanpa maksud dan tujuan lainnya. Dapat kurasakan getaran energy yang datang darinya sangat kuat. Ia memiliki power yang luar biasa dibandingkan makhluk-makhluk yang ada disekitarnya.

Setelah melihat sosok laki-laki itu, kami sampai disebuah goa yang disebut Goa Padepokan, kelelahan yang mendera, membuat aku tidak sempat mengambil foto goa ini, dan kami hanya melakukan meditasi sebelum melanjutkan perjalanan ke goa lainnya

Peristirahatan yang singkat dan meditasi yang hanya sebentar, membuat aku tidak terlalu konsentrasi, terlebih karena kondisi fisik yang semakin lelah, namun goa ini memberi kesan yang nyaman, karena posisi yang berada diatas membuat aku dapat melihat hutan lebih jauh.

Setelah selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju goa mayangkoro. Menurut sesepuh yang ikut dalam rombongan kami, mayangkoro itu adalah sebutan lain untuk Hanoman. Bagiku cukup masuk diakal, karena banyaknya monyet berubulu abu yang aku lihat berkeliaran disekitar goa tersebut. Diantara kelelahan yang dirasakan oleh team, kami menggunakan sisa-sisa tenanga untuk memanjat ke goa yang terletak ditebing ini.

Expedisiku yang pertama kali ke alas purwo ini, memberi kesan yang sangat-sangat tidak terlupakan, selain pengetahuan tentang bagimana alas purwo dari sisi alamnya, begitu juga dengan wisata supranatural, spiritual, dan budaya yang aku dapatkan. Semuanya memberi kesan tersendiri setelah aku keluar dari hutan ini..

Sekian.

Wassalam


Senin, 23 Desember 2013

Expedisi Alas Purwo [09/12/2012] - The Begins, Purwo , & Goa Istana

Alas Purwo - 2012


Kalo berbicara tentang Alas Purwo pastilah kita fikiran kita akan langsung tertuju pada sebuah hutan yang luas, yang di penuhi pepohonan dan binatang liar.

Ya, Memang benar, alas purwo merupakan sebuah hutan yang termasuk dalam taman nasional. Yang terletak di kawasan Jawa Timur.

Pada cerita kali ini, aku tidak akan menceritakan tentang bagaimana alas purwo itu dari sisi kehutanannya, melainkan aku akan bercerita tentang perjalananku ke hutan ini. Tentang pengalaman supranatural, spiritual, bahkan budaya yang kudapat selama perjalananku ke hutan ini.

Di awali dari kumpul bersama teman-teman ku pada hari jumat malam, kami secara mendadak memutuskan untuk berangkat melakukan expedisi ke Alas Purwo. Keesokan harinya, pukul 11 malem, kami berangkat ber 3, dengan menggunakan mobil.

Skip, akhirnya kami sampailah disebuah rumah yang adalah rumah seorang guru dari temanku. Tanya punya tanya, ternyata beliau sudah mengenal alas purwo lebih dari 33 tahun. Dan sempat bertapa juga di Alas Purwo. Akhirnya berangkatlah kami bersama 3 orang lainnya menuju ke alas purwo.

Meski jalan menuju alas purwo masih sangat rusak, tidak mengahalangi kami untuk tetap melanjutkan perjalanan. Hingga sampailah mataku pada deretan pepohonan yang membentuk lorong seolah-olah kami di sambut oleh pengawal-pengawal kerajaan.

Akhirnya sampailah kami di depan pintu masuk alas purwo ini. Sepanjang jalan masuk hutan ini, telah kurasakan hawa yang sangat menenangkan siapa saja yang berada disana. Selain hawa dari hutan itu sendiri, aku merasakan adanya tarikan energi yang kuat sepanjang perjalanan kami. Dan aku masih memepertanyakan dari mana energi itu berasal.

Akhirnya sampailah kami di tempat parkir, lokasi dimana kami memulai perjalanan ini, dengan hanya berjalan kaki. Dan yang sangat menarik, menurut guru temanku, kami harus berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki. Tanpa banyak bertanya, kami semua mengikuti saran dari guru tersebut. Dan memulai langkah kami, yang kemudian disambut oleh 2 ekor kijang .

Foto itu berhasil aku abadikan melalui kamera digital ku. Aku merasa hutan ini masih sangatlah tidak terjamah oleh orang banyak. Terdapat banyak goa-goa yang telah ditemukan di tempat ini, membutuhkan lebih dari 1 minggu agar dapat mendatangi setiap goa di hutan ini.

Mulai kami melangkahkan kaki, menuju Goa pertama, Goa Istana, yang dulu pernah digunakan oleh Bapak Proklamator kita, sebagai tempat untuk bertapa. 

Sebelum kami sampai di goa tersebut, kami di hadapkan pada sebuah kucuran air, dimana kami beristirahat, mandi, dan mengisi kembali perbekalan yang akan kami bawa untuk meneruskan perjalanan. Perjalanan kami lanjutkan, hingga sampailah aku dihadapkan dengan sebuah goa yang dikenal dengan nama goa istana.

Konon goa istana ini sering digunakan sebagai tempat bersemedi Presiden pertama Indonesia. Yapp,,goa ini diberinama karena sering digunakan oleh bung karno sebagai tempat bersemedi. Goa istana cukup luas, dimana terlihat beberapa orang sedang duduk-duduk disana. Kami, masuk dan beberapa dari anggota kami bersiap melakukan meditasi didalam goa ini.

Aku memutuskan untuk mengambil gambar-gambar goa terlebih dahulu, karena goa ini begitu "ramai" sehingga menarik keinginanku untuk mengabadikannya dalam gambar.


Goa ini memiliki sebuah goa kecil lainnya didalamnya, disana gue dan team lain bersiap untuk melakukan meditasi.

And the story begins.....

Saat aku lagi khusyuk berzikir didalam goa, tiba-tiba sekelebatan cahaya biru jatuh tepat didepanku, dimana cahaya itu juga terlihat oleh anggota team yang lainnya. Tapi tak satupun bergeming, semua kembali mengkosentrasikan pada fokusnya masing-masing.

Semakin dalam aku masuk kedalam keheningan meditasi itu, perlahan ku dengar derap kaki berlarian, seperti ribuan pasukan yang berperang dimedan pertempuran, apa ini ? .. sesaat kemduian kudengar suara tabuh gamelan yang mendayu-dayu membuat suasana tengan,,sampai akhirnya dihadapanku berdisi sesosok laki-laki yang dalam perwujudan seseorang yang siap bertempur, lelaki itu memiliki enam lengan dan setiap lengannya membawa senjata. Durga ? Bukan! aku dapat melihat jelas bahwa wujud yang berdiri didepan ku itu adalah seorang pria, bukan seorang wanita.

Lelaki itu semakin mendekat kepadaku, janggutnya yang panjang dan wajahnya yang berkharisma membuat semakin gagah ia tampak, lelaki itu tak berbicara sepatah katapun, hanya memandangi ku dari tempatnya berdiri.

Sesaat kemudian, meditasi dihentikan, karena dirasa sudah cukup, dan setelah kami bergegas ingin keluar dari goa itu, tiba-tiba dihadapan ku jatuh sebuah benda dari langit-langit goa, dan langsung tenggalam dalam genangan air yang ada digoa tersebut. Mataku terarah pada lumpur-lumpur yang naik keatas permukaan air, menandakan yang terjatuh adalah benda berat yang mencapat dasar air tersebut, namun saat aku ingin mencari benda itu, teman ku meyakinkan ku bahwa benda itu adalah kelelawar yang ada digoa itu, kusadari bahwa goa itu memang dipenuhi kelelawar dan aku mengurungkan niat untuk mencari tau benda apakah itu sebenarnya.

Hingga pada suatu saat, lelaki yang sempat terlihat tadi mendatangi ku tadi, datang kembali dan bertanya, kenapa aku tidak menggambil "hadiah" yang ia berikan kepadaku.. disanalah aku tau bahwa benda itu adalah segumpalan batu yang diberikan lelaki yang berdiri didepan ku tadi sebagai "hadiah" yang tidak disebutkan kenapa dan untuk apa.

Itulah sedikit kisah ku mengawali perjalanan dalam expedisi alas purwo diakhir tahun 2012 lalu.

Sekian

Wassalam

Selasa, 08 Oktober 2013

Anjing kah ??

Anjing kah ?? 

Sebelum gue mulai ceritanya, gue mau minta maaf dulu buat yang aktif baca di blog ini...

Banyak yang bertanya kenapa cerita di blog ini jarang di update ? Kehabisan pengalaman kah ? 

Sebelumnya gue mau ngucapin terima kasih juga buat yang setia ngebaca cerita-cerita yang gue share di blog ini. 

Pengalaman itu selalu ada, bahkan gue bisa sebut setiap hari gue mengalami nya. Tapi gue hanya memuat cerita-cerita yang menurut gue menarik dan memang punya kenangan tersendiri. Selain itu kesibukan di kampus dan tempat kerja membuat gue jarang bisa online buat update cerita. Tapi jangan khawatir, cerita tetep bakal update kok :)

Oke, here we go.....

Kejadian ini gue alami waktu liburan semester lalu. Malem itu gue masih melek sampe jam 3 pagi, dan gue lagi asik sama game PS yang baru gue beli, jadilah gue begadang, tanpa persiapan, ternyata gue baru ngeh kalo rokok gue habis, alhasil jam 2 pagi gue keluar buat beli rokok. Ambil baju, nyalahin motor, gue berangkat kedepan buat beli rokok. Selain beli rokok gue juga rencanya mau beli cemilan buat nemenin gue maen PS. 

Keluar dari gerbang rumah ga ada yang aneh, karena gang rumah gue memang selalu sepi jam-jam segitu, yaa wajar lah, tetangga udah pada istirahat, tidur nyenyak , sedangkan gue masih ngalong aja...Lol....

Baru aja gue jalanini motor 10 meter dari gerbang rumah, pandangan gue tertuju pada 1 titik didepan mata gue, ada sosok yang menarik sedang berdiam di tengah gang rumah gue. Jarak gang rumah gue cukup panjang dan cukup lebar juga.

Awalnya gue kira anjing yang memang banyak disini, tapi dari tinggi nya, gue hampir ga yakin kalo yang ada di depan gue itu adalah anjing, karena terlalu tinggi untuk ukuran anjing (walaupun gue pernah liat anjing nyata yang setinggi dada manusia dewasa)/

Pelan tapi pasti gue semakin deket dengan sosok itu, dan saat gue berada kurang lebih 10 menter dari sosok itu, hawa dingin menusuk tiba-tiba gue rasakan. Dan benar saja, ternyata sosok yang berdiri di hadapan gue adalah sosok wanita berambut panjang, namun aneh nya badannya hanya setengah. Damn!!! 

Awalnya gue mau lewat aja, tanpa ada kontak, tapi ternyata gue di tunggu dan memang harus berhenti, alhasil gue berhenti dan matiin motor gue. Ga ada percakapan yang terjadi, tapi gue bingung apa tujuannya ntu makhluk nyegat gue. Pandangannya tajem dan yang bikin miris adalah bentuk mukanya yang berantakan. Seperti kulit manusia yang terlalu lama terendam dalam air.

Yaa karena gue pengen buru-buru beli rokok dan balik maen game lagi, gue minta dia baik-baik untuk pergi, karena gue rasa memang tidak ada urusan yang terlalu penting. Gue hanya berpesan untuk tidak mengganggu lagi, karena gue sendiri ga pernah ngeganggu doi.

Akhirnya doi pergi dengan sendirinya, hawa sekitar sudah tidak sendingin tadi, pelan-pelan gue nyalahin motor dan melanjutkan apa yang jadi rencana gue diawal. Sekembalinya gue dari beli rokok, gue sempet nyari-nyariin entu cewek lagi, tapi ternyata doi udah ga ada. Entah pergi kemana....

Sekian dulu cerita gue kali ini..

Salam...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More