Cerita yang dimuat dalam blog ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis...Dan sepenuhnya menjadi hak cipta penulis...jika ingin memuat ulang silahkan kontak penulis...Terima Kasih!! September 2012 ~ Si KBR
Protected by Copyscape Duplicate Content Finder

Please Enjoy Your Nightmare!!!

Place Of The Nightmare!!!!

Bali - 2009 (Expedisi Rumah Citarum)

Sebuah rumah tua dan angker yang tak pernah ditempati semenjak pemiliknya meninggal karena pembantaian, menjadi tempat Expedisi gua kali ini

Aku Melihat Ragaku Yang Tertidur

My Experience Of Astral Projection!!!

Orbs Goa Giri Putri

Kenangan Indah Saat Berada Di Goa Giri Putri!!

Rabu, 19 September 2012

Pocong Tikungan Jalan

Bali - 2008

Dateng lagi cerita dari gua, yang sebenernya bukan pengalaman baru sih, kejadian ini udah cukup lama gua alami. Tapi, tak apa lah, gua share juga disini.

Cerita ini terjadi waktu gua masih duduk di kelas 2 SMA. Pasti pada tau kan kebiasaan anak SMA itu mesti suka ngumpul-ngumpul bareng temen kalo malem hari. Sama aja seperti gua yang demen ngumpul malem hari, cuma bedanya disini, tempat ngumpul temen-temen SMA gua itu di tempat gua kerja. Yaa, gua emang harus bekerja buat nambah-nambah duit jajan gua disekolah.

Waktu SMA dulu, gua kerja di sebuah warnet yang berjarak 15 menit dari rumah gua. Gua kerja dari jam 5 sore ampe jam 2 malem, kadang kalo libur gua lebih suka pulang pagi.

Hari itu seperti biasa gua siap-siap berangkat ke tempat kerja gua karena gua liat cuaca semakin gelap karena mendung dan memang lagi musim penghujan. Gua persiapkan semua peralatan yang harus gua bawa, jas hujan, tas, dan juga buku-buku pelajaran gua, karena saat itu gua lagi banyak tugas.

Awalnya ga ada hal-hal ane yang gua rasain, karena hari itu berjalan seperti biasa. Dan sewaktu gua sampai di tempat kerja gua, hujan gerimis sudah mulai turun. Gua termasuk beruntung karena setelah sampai di tempat kerja, hujuan yang gerimis mulai menderas. 

Gua mulai bekerja, dan menjalani rutinitas di tempat kerja seperti biasa. Hingga waktu menunjukkan pukul 01.00 Pagi. Gua mulai bergegas untuk cek stok dan rekap billing karena bentar lagi jam kerja gua bakal abis. Saat gua lagi cek stok, ujan turun amat deres, dan gua ga mungkin menerobos, karena walaupun gua pake mantel, gua bakal tetep kebasahan karena hujannya deres bener. 

Namun, waktu selesai dan bertukar shift jaga, hujan tiba-tiba berenti, dan gua berfikir, itulah kesempatan gua untuk pulang. Tanpa fikir panjang, gua langsung persiapkan kendaraan untuk pulang. Dan karena tempat kerja gua ga terlalu jauh dari rumah ,gua emang sering banget ga pake helm ke tempat kerja.

Tepat pukul 02.00 pagi gua mulai menjalankan kendaraan gua. Dengan hati-hati gua melajukan kendaraan gua, karena jalan yang cukup banjir saat itu. Sepanjang jalan, gua baru tersadar, sewaktu itu jalanan sepi banget, ga ada satupun motor yang lewat. Hinggu tepat di tikungan pertama gua ngalamin kejadian ini.

Tikungan yang terletak di belakang kamar mayat rumah sakit tempat gua itu, sebenernya memang menjadi tempat yang punya sejarah panjang, karena saat tragedi bomb bali 1 terjadi, banyak mayat yang di letakkan di lapangan tepat di sebelah tikungan jalan tersebut.
Ga pernah sedikitpun terlintas di fikiran gua bakal ngalamin kejadian ini. Dimana saat gua semakin dekat dengan tikungan tersebut, jauh di sudut pandang mata gua terlihat sebuah atau mungkin sesosok benda putih yang setinggi orang dewasa berdiri tepat di sudut tikungan itu. Perlahan namun pasti gua mendekati tikungan itu, dan akhirnya tampak jelas di mata gua sesosok pocong sedang berdiri di tikungan itu, wajahnya yang hitam legam menatap kearah gua, gua sempet shock, dan hampir saja kehilangan kendali. Namun, dengan sekejap kerlipan mata, pocong itu tiba-tiba menghilang dan tak ada lagi di tempatnya.

Gua kemudian tancap gas dan cepet-cepet pengen pulang kerumah. Dengan badan yang gemetaran gua tetep menyeimbangkan kendaraan hingga akhirnya pintu rumah gua pun terlihat. Dengan sangat cepat gua parkir kendaraan gua dan gua segera bersihin badan gua, untuk segera kembali ke tempat tidur.

Keesokan harinya, tanpa jelas siapa yang memulai pembicaraan gua bercerita ke temen-temen gua bahwa semalem gua melihat seosok pocong di tikungan depan, dan dengan tidak terduga-duga temen gua yang tinggal disekitaran sana, mengatakan hal yang sama. Bahwa mereka juga sering melihat keberadaan pocong tersebut.

Tanpa ambil pusing, gua coba untuk tidak mengingat kejadian yang pernah gua alami tersebut, karena gua ga mau kejadian itu menjadi sebuah trauma dalam diri gua.

Sekian Cerita gua kali ini.

Salam. 
 

Image Source

Senin, 17 September 2012

Si Kerdil Yang Jahil

Bali-2012

Kejadian ini gua alami waktu adek gua mengalami kecelakaan motor sewaktu dia mau berangkat training. 

Waktu itu gua yang baru pulang kerumah, dapet kabar dari nyokap gua kalo adek gua mengalami kecelakaan dan motor yang dikendarainya rusak parah.

Gua dan keluarga gua langsung berinisiatif untuk ngambil tuh motor yang masih terbengkalai dijalan untuk gua bawa pulang supaya bisa di perbaiki.

Lokasi kampung gua yang berjarak 1 jam dengan kendaraan, dan kondisi motor yang rusak berat, mengharuskan gua dan keluarga gua menggunakan mobil dengan kap terbuka untuk mengangkut motor itu kerumah gua.Setelah gua dan keluarga melakukan perundingan, akhirnya kakak gua memutuskan untuk menggunakan mobil kantor untuk mengangkut motor itu kerumah gua. 

Waktu yang sudah menunjukkan pukup 10.30 malam memaksa kami harus bergegas menyelesaikan perkerjaan ini, karena keesokan harinya banyak dari kami yang harus bekerja. Gua, Nyokap, 2 kakak gua dan Ipar gua segera meluncur ke kantor kakak gua untuk mengambil mobil yang bakal gua gunakan untuk mengangkut motor adik gua.

Nah, kejadian ini terjadi tepat di garasi mobil kantor kakak gua. Gua emang udah sering banget ngedenger dari kakak gua, bahwa penunggu kantor kakak gua rada usil. Namun, itu sebatas cerita kakak gua, dan belum pernah gua alami. Dengan sedikit rasa penasaran gua masuk ke dalam garasi mobil itu.

Saat gua masuk, tidak terlalu terasa hawa yang berasal dari dimensi lain yang gua rasakan, mungkin karena kondisi saat itu gua bersama 2 kakak gua berada digarasi itu. Tanpa berfikir lebih jauh, gua segera membuka pintu garasi agar mobil bisa keluar. Setelah mobil itu keluar, gua yang diminta kakak gua masuk kedalam garasi itu dengan tujuan menutup pintu, karena harus ditutup dari dalam.

Saat gua masuk kedalam garasi tersebut, barulah gua mengalami apa yang selama ini kakak gua ceritakan. Di sudut kanan garasi tersebut terlihat sepintas seorang anak kecil yang sedang menatap kearah gua. Dengan matanya yang merah menyala, ia menatap penuh amarah kearah gua. Belum saja pandangan gua jelas dengan keberadaan makhluk itu, mata gua kemudian mengarah kesisi kiri garasi itu, dan pemandangan lain gua rasakan. Sesosok makhluk tinggi besar terlihat diantara pepohonan yang membuat tubuhnya tersamar oleh daun-daun dari pohon tersebut.

Namun, gua kemudian segera mengalihkan pandangan, karena teringat akan keberadaan makhluk kerdil yang sedari tadi memandangi gua dengan penuh rasa marah. Belum lama gua memalingkan pandangan, si makhluk kerdil tersebut, berdiri tepat didepan gua. Tubuhnya yang setinggi lutut orang dewasa, matanya yang merah dan wajahnya yang menyeramkan membuat gua tersentak dengan keberadaannya dihadapan gua. Wajahnya yang mencerminkan kemarahan membuat gua merasa tidak nyaman. Hingga akhrinya gua sedikit menunduk dah berkata padanya. "Jika kamu masih mau disini, silahkan tinggalkan saya sendiri. Jika tidak, maka saya tidak akan melepaskan kamu!"
 Terlepas dari perkataan gua tersebut, gua melihat reaksi yang tidak baik dari dia. Namun entah apa yang terjadi, makhluk tersebut akhirnya pergi kearah belakang garasi dan menghilang ditengah kegelapan. Akhirnya gua keluar dari garasi tersebut dan melanjutkan perjalanan gua untuk mengambil motor adek gua.

Sekian cerita gua kali ini

Salam.
Image Source

Selasa, 11 September 2012

Siapakah Wanita Tua Itu

Lasem - 2012

Kejadian ini dialami oleh keluarga gua waktu berlibur ke Jogja ngisi libur lebaran kemarin. Dari Bali nyokap gua dan kakak-kakak gua berangkat ke Tuban kampung halaman Suami kakak gua buat ngejemput nyokapnya sebelum lanjut berangkat liburan ke Jogja.

Nyokap gua yang berangkat jam 2 siang dari bali sampai di Tuban tengah malam, mereka memutuskan untuk beristirahat dulu di Tuban.

Keesokan harinya nyokap gua dan kakak-kakak gua ngelanjutin perjalanan menuju jogja. Suasana jalan yang masih padat dengan mobil-mobil pemudik menghiasi sepanjang perjalanan nyokap gua.
Perjalanan yang cukup jauh membuat nyokap gua dan kakak-kakak gua harus melewati malam di dalam mobil. Jalan yang awalnya padat dengan kendaraan tiba-tiba menjadi sepi saat malam datang, udara yang dingin terasa melewati jendela-jendela mobil. Rasa kantuk mulai menyelimuti penumpang mobil, mata mereka mulai terpejam saat kendaraan memasuki daerah lasem.

Belum lama mata mereka terpejam, tiba-tiba kakak ipar gua membanting stir ke arah kanan, yang sontak membangunkan nyokap gua dan kakak-kakak gua. Nyokap gua dengan keras bertanya "Ada apa ??". Kakak ipar gua dengan sediki shock menjawab. "Tiba-tiba ada nenek tua di tengah jalan tadi.", Yang kemudian di sambung dengan kakak gua yang membernarkan adanya nenek tua tersebut. Mertua kakak gua yang ikut terbangun segera melihat kebelakang. Namun beliau tidak melihat ada seorang pun di belakang, hanya jalanan kosong yang menandakan bahwa mobil yang tengah di kendarai oleh keluarga gua hanya sendiri di jalan tersebut.

Perlahan kakak ipar gua kembali menginjak gas dan pergi meninggalkan tempat tersebut. Keluarga gua masih terheran-heran dengan apa yang baru saja terjadi, dan akhirnya kakak ipar gua menelpon temannya dan bertanya tentang apa yang baru saja dialaminya. Menurut temannya, Ditempat tersebut memang kerap terlihat nenek tua yang tiba-tiba berdiri ditengah jalan, dan menurut temen kakak ipar gua tersebut, saat ia melewati tempat itu, ia pun melihat wanita tua itu, akhirnya ia menghentikan truk yang dikendarainya tepat di depan orang tua itu, dan dengan pandangan yang sangat jelas ia melihat orang tua itu hilang tak lama setelah truknya berhenti.

Jadi, siapakah nenek tua itu ???

Sekian dulu cerita gua kali ini.

Salam. 
 
Image Source

Selasa, 04 September 2012

1 Rumah Dengan 7 Jin Islam

Bali - 2006

Saat gua berumur 15 tahun, gua tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil di bilangan Denpasar - Bali.

Rumah itu sudah sangat lama tidak ada yang menempati. Bangunan sederhana dan sudah lama kosong, sangat mungkin menjadi tempat berdiamnya para makhluk gaib.

bokap gua, memutuskan untuk menyewa rumah itu sebagai tempat kami berdiam.
Hari pertama gua merasa ada yang aneh dilangit2 rumah gua, tapi gua mencoba membiasakan diri dengan perasaan itu.

Sampai pada suatu hari tanpa tau siapa yang memulai gua dan bokap gua berbicara tentang jin.

bokap gua mengatakan ada 2 kalangan Jin , KAFIR DAN ISLAM, bahkan ada pula jin IFRIT.
gua tertarik dengan bagaimana sebenenarnya Jin Islam, bokap gua bercerita panjang lebar

Jin Islam tak ubahnya dengan umat muslim, bershalat 5 waktu, menyembah kepada Allah SWT. Mengaji, berpuasa. layaknya umat muslim.

Lalu, siapakah jin KAFIR ?? Mereka adalah jin yang keluar dari jalan Allah, dan melanggar semua perintah Allah. Tidak ubahnya seperti manusia (Kafir).

Sampai gua bertanya, ada apakah diatas langit-langit rumah kami, bokap gua menjawab.

Dirumah itu terdapat 7 Jin Islam dari 1 keluarga. bokap gua, Ibu, dan 5 anaknya. Sang ayah sudah berumur lebih dari 300 tahun. Dari mana bokap gua tau ? Lamanya usia jin dapat dilihat dari sepanjang apa janggut yang di milikinya. Dan untuk jin kafir dapat dilihat dari sepanjang apa lancip pada kupingnya

bokap gua juga bercerita,setiap kami bershalat, seluruh keluarga jin ikut bershalat dibelakang kami, Saat kami mengaji, sang jin pun ikut mengaji.

Karena pada hakikatnya kami sama, Menyembah Allah SWT. Tapi, apakah ini termasuk kerja sama dengan jin ? bukankah itu dilarang oleh Allah SWT ?? Dan bagaimana hukum jika kita bekerja sama  dengan Jin, baik islam maupun Kafir ?

bokap gua menjawab, Sholat berjamaah bukanlah sebuah bentuk kerja sama manusia dengan jin ,tapi itu memang menjadi kewajiban setiap mukmin untuk menyembah Allah swt.

Hukum kerja sama dengan jin tetap lah sama. DILARANG. baik ia jin islam, kafir ataupun ifrit.

Hanya 1 umat Allah yang di Izinkan untuk memerintah jin demi melawan kemunkaran.

Ya,Nabi Sulaiman AS. Dimana untuk membungkam kesombongan ratu balqis,Nabi Sulaiman diizinkan untuk memerintah jin.

bokap gua kembali mengingatkan gua akan kisah itu. Yah, tujuan bokap gua agar gua tidak sekali pun berfikir untuk bekerja sama dengan Jin, baik itu Islam, kafir, ataupun ifrit.

Begitulah pengalamanku tinggal bersama 7 Jin :)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More