Cerita yang dimuat dalam blog ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis...Dan sepenuhnya menjadi hak cipta penulis...jika ingin memuat ulang silahkan kontak penulis...Terima Kasih!! Si Kerdil Yang Jahil ~ Si KBR
Protected by Copyscape Duplicate Content Finder

Senin, 17 September 2012

Si Kerdil Yang Jahil

Bali-2012

Kejadian ini gua alami waktu adek gua mengalami kecelakaan motor sewaktu dia mau berangkat training. 

Waktu itu gua yang baru pulang kerumah, dapet kabar dari nyokap gua kalo adek gua mengalami kecelakaan dan motor yang dikendarainya rusak parah.

Gua dan keluarga gua langsung berinisiatif untuk ngambil tuh motor yang masih terbengkalai dijalan untuk gua bawa pulang supaya bisa di perbaiki.

Lokasi kampung gua yang berjarak 1 jam dengan kendaraan, dan kondisi motor yang rusak berat, mengharuskan gua dan keluarga gua menggunakan mobil dengan kap terbuka untuk mengangkut motor itu kerumah gua.Setelah gua dan keluarga melakukan perundingan, akhirnya kakak gua memutuskan untuk menggunakan mobil kantor untuk mengangkut motor itu kerumah gua. 

Waktu yang sudah menunjukkan pukup 10.30 malam memaksa kami harus bergegas menyelesaikan perkerjaan ini, karena keesokan harinya banyak dari kami yang harus bekerja. Gua, Nyokap, 2 kakak gua dan Ipar gua segera meluncur ke kantor kakak gua untuk mengambil mobil yang bakal gua gunakan untuk mengangkut motor adik gua.

Nah, kejadian ini terjadi tepat di garasi mobil kantor kakak gua. Gua emang udah sering banget ngedenger dari kakak gua, bahwa penunggu kantor kakak gua rada usil. Namun, itu sebatas cerita kakak gua, dan belum pernah gua alami. Dengan sedikit rasa penasaran gua masuk ke dalam garasi mobil itu.

Saat gua masuk, tidak terlalu terasa hawa yang berasal dari dimensi lain yang gua rasakan, mungkin karena kondisi saat itu gua bersama 2 kakak gua berada digarasi itu. Tanpa berfikir lebih jauh, gua segera membuka pintu garasi agar mobil bisa keluar. Setelah mobil itu keluar, gua yang diminta kakak gua masuk kedalam garasi itu dengan tujuan menutup pintu, karena harus ditutup dari dalam.

Saat gua masuk kedalam garasi tersebut, barulah gua mengalami apa yang selama ini kakak gua ceritakan. Di sudut kanan garasi tersebut terlihat sepintas seorang anak kecil yang sedang menatap kearah gua. Dengan matanya yang merah menyala, ia menatap penuh amarah kearah gua. Belum saja pandangan gua jelas dengan keberadaan makhluk itu, mata gua kemudian mengarah kesisi kiri garasi itu, dan pemandangan lain gua rasakan. Sesosok makhluk tinggi besar terlihat diantara pepohonan yang membuat tubuhnya tersamar oleh daun-daun dari pohon tersebut.

Namun, gua kemudian segera mengalihkan pandangan, karena teringat akan keberadaan makhluk kerdil yang sedari tadi memandangi gua dengan penuh rasa marah. Belum lama gua memalingkan pandangan, si makhluk kerdil tersebut, berdiri tepat didepan gua. Tubuhnya yang setinggi lutut orang dewasa, matanya yang merah dan wajahnya yang menyeramkan membuat gua tersentak dengan keberadaannya dihadapan gua. Wajahnya yang mencerminkan kemarahan membuat gua merasa tidak nyaman. Hingga akhrinya gua sedikit menunduk dah berkata padanya. "Jika kamu masih mau disini, silahkan tinggalkan saya sendiri. Jika tidak, maka saya tidak akan melepaskan kamu!"
 Terlepas dari perkataan gua tersebut, gua melihat reaksi yang tidak baik dari dia. Namun entah apa yang terjadi, makhluk tersebut akhirnya pergi kearah belakang garasi dan menghilang ditengah kegelapan. Akhirnya gua keluar dari garasi tersebut dan melanjutkan perjalanan gua untuk mengambil motor adek gua.

Sekian cerita gua kali ini

Salam.
Image Source

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More