Bali - 2006
Saat gua berumur 15 tahun, gua tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil di bilangan Denpasar - Bali.
Rumah itu sudah sangat lama tidak ada yang menempati. Bangunan sederhana dan sudah lama kosong, sangat mungkin menjadi tempat berdiamnya para makhluk gaib.
bokap gua, memutuskan untuk menyewa rumah itu sebagai tempat kami berdiam.
Hari pertama gua merasa ada yang aneh dilangit2 rumah gua, tapi gua mencoba membiasakan diri dengan perasaan itu.
Sampai pada suatu hari tanpa tau siapa yang memulai gua dan bokap gua berbicara tentang jin.
bokap gua mengatakan ada 2 kalangan Jin , KAFIR DAN ISLAM, bahkan ada pula jin IFRIT.
gua tertarik dengan bagaimana sebenenarnya Jin Islam, bokap gua bercerita panjang lebar
Jin Islam tak ubahnya dengan umat muslim, bershalat 5 waktu, menyembah kepada Allah SWT. Mengaji, berpuasa. layaknya umat muslim.
Lalu, siapakah jin KAFIR ?? Mereka adalah jin yang keluar dari jalan Allah, dan melanggar semua perintah Allah. Tidak ubahnya seperti manusia (Kafir).
Sampai gua bertanya, ada apakah diatas langit-langit rumah kami, bokap gua menjawab.
Dirumah itu terdapat 7 Jin Islam dari 1 keluarga. bokap gua, Ibu, dan 5 anaknya. Sang ayah sudah berumur lebih dari 300 tahun. Dari mana bokap gua tau ? Lamanya usia jin dapat dilihat dari sepanjang apa janggut yang di milikinya. Dan untuk jin kafir dapat dilihat dari sepanjang apa lancip pada kupingnya
bokap gua juga bercerita,setiap kami bershalat, seluruh keluarga jin ikut bershalat dibelakang kami, Saat kami mengaji, sang jin pun ikut mengaji.
Karena pada hakikatnya kami sama, Menyembah Allah SWT. Tapi, apakah ini termasuk kerja sama dengan jin ? bukankah itu dilarang oleh Allah SWT ?? Dan bagaimana hukum jika kita bekerja sama dengan Jin, baik islam maupun Kafir ?
bokap gua menjawab, Sholat berjamaah bukanlah sebuah bentuk kerja sama manusia dengan jin ,tapi itu memang menjadi kewajiban setiap mukmin untuk menyembah Allah swt.
Hukum kerja sama dengan jin tetap lah sama. DILARANG. baik ia jin islam, kafir ataupun ifrit.
Hanya 1 umat Allah yang di Izinkan untuk memerintah jin demi melawan kemunkaran.
Ya,Nabi Sulaiman AS. Dimana untuk membungkam kesombongan ratu balqis,Nabi Sulaiman diizinkan untuk memerintah jin.
bokap gua kembali mengingatkan gua akan kisah itu. Yah, tujuan bokap gua agar gua tidak sekali pun berfikir untuk bekerja sama dengan Jin, baik itu Islam, kafir, ataupun ifrit.
Begitulah pengalamanku tinggal bersama 7 Jin :)
1 komentar:
:) monggo di baca2 lagi yang lain gan :)
Posting Komentar