Cerita yang dimuat dalam blog ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis...Dan sepenuhnya menjadi hak cipta penulis...jika ingin memuat ulang silahkan kontak penulis...Terima Kasih!! Alam Ashura Lapis Ke-13 ~ Si KBR
Protected by Copyscape Duplicate Content Finder

Jumat, 26 April 2013

Alam Ashura Lapis Ke-13


Udah lama banget ga share cerita nih, baru bisa share lagi setelah ada koneksi lagi dirumah :D


Cerita ini sebenernya udah lama, tapi cukup membekas di fikuran gue yang sampe saat ini masih jelas tergambar tiap detik waktu yang gue lewatin saat itu.

cerita ini juga bukan cerita horor karena menurut gue ini lebih ke pengalaman yang membuat gue semakin menyadari masih banyak rahasia yang belum gue ketahui di dunia ini.

Januari 2013, saat itu gue lagi bingung dan ga tau harus ngelakuin apa, ga ada kerjaan, akhirnya gue coba untuk duduk tenang (Meditasi Red.), 

Gue mulai mencari ketenangan dengan mengingat siapa diri gue, siapa yang telah gue sakiti hari ini, kejahatan apa yang telah gue perbuat hari ini, dan kebaikan apa yang belum gue perbuat hari ini.

Semakin gue tenangkan fikiran, alam sadar gue semakin hanyut dalam ketenangan, sampai dimana gue mulai menembus batas antara alam nyata ini , dan alam sebrang sana yang menurut gue memang ada. sekali lagi menurut gue memang ada.

Sedikit demi sedikit namun pasti satu per satu sosok aneh itu datang di hadapan gue, mencoba mengganggu apa yang sedang gue kerjakan. Namun dengan cepat gue kembalikan ketenangan yang memang gue cari tersebut ke posisinya.

keadaan semakin membaik, rintihan tangis , suara teriakan, gamelan lirih yang awalnya terdengar jelas di telinga gue, mulai menghilang. hingga akhirnya gue temukan diri gue sedang berada pada tempat sunyi yang sangat lapang, dan tak ada 1 orang pun disana.

Sejauh mata memandang hanya kosong yang gue lihat. hingga akhirnya sesosok pria yang menurut gue cukup unik datang menghampiri gue. membawa pedang ditangan kanannya dan tamen berwarna perak di tangan kirinya. dia menggunakan penutup wajah yang memberi kesan gagah dan berani pada dirinya.

Dia datang dan membungkukan sedikit badannya kemudian memberi salam pada gue. Gue bingung , takjub, dan hanya terdiam melihat kedatangannya. Dia tidak berbicara sepatah katapun, tapi gue seakan-akan mengerti apa yang dia ucapkan. Gue ngerasa dia meminta gue untuk mengikutinya.

Gue coba nyari ilustrasi yang paling tepat sesuai gambaran sosok pria tersebut. tapi susah banget..dibawah ini adalah gambar yang paling mirip menurut gue.


Setelah gue fikir dengan keadaan yang sunyi itu, akhirnya gue putuskan untuk mengikuti pria tersebut. Dia menuntun gue menembus lorong gelap yang membawa gue entah pergi kemana, kecepatan yang dia miliki sangat tinggi. meskipun gue bisa menikmati saat menembus lorong tersebut, tapi dengan sekejap mata gue sudah berada pada sebuah tempat.

Gue lihat sebuah gerbang, dimana gerbang tersebut dijaga oleh 2 orang pria lain, yang hampir mirip dengan pria yang menjemput gue tadi, namun ke 2 pria tersebut. Tidak membawa senjata selengkap pria yang menjemput gue tadi, kedua pria itu hanya membawa sebuah tombak panjang dengan ujung tombak yang menyerupai payung tertutup.

Kedua pria itu membungkuk dan memberi hormat pada pria yang menjemput gue tadi. dan seolah-olah memberi kami jalan, karena menggerakkan tombak yang awalnya menghalangi jalan menuju gerbang tersebut.

Disini walaupun tidak sepatah katapun keluar dari mulut pria yang menjemput gue tadi, tapi lagi-lagi gue mengerti bahwa dia ingin membawa gue kedalam gerbang tersebut.

Disini sempat keluar keraguan dalam hati gue, ada rasa pesaran namun ada rasa takut juga yang keluar dari dalam diri gue. fikiran gue tercampur aduk. namun saat rasa penasaran tersebut mengalahkan segalanya, gue memutuskan untuk masuk kedalam gerbang itu.

Namun saat gue mulai melangkahkan kaki kanan gue, seketika gue seperti tertarik dan kesadaran gue kembali pada posisi badan gue yang masih terduduk dikamar gue.

Secepat mata gue sudah kembali pada posisi awal gue sebelum mengalami hal-hal tersebut. Gue hanya terdiam, terengah-engah, dan masih memikirkan hal yang baru saja terjadi pada diri gue. 

Gue kemudian memutuskan untuk berhenti dan melakukan aktifitas gue yang paling gue demen, yaitu Maen PS.

Beberapa hari setelah kejadian tersebut , gue bertemu dengan seorang teman gue dan menceritakan kejadian yang gue alami itu,, dan menurut teman gue, yang tempat yang gue datangi itu adalah gerbang menuju Alam Ashura Lapis ke-13. Dan ada tujuan tersendiri kenapa gue dijemput langsung dan diajak ketempat itu.

Namun, apakah tujuannya,, itu rashasia yak,, ga gue ceritakan disini..

Sekian Cerita dari gue, senang bisa berbagi cerita lagi 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More